Trigonometri (Kel. 3)
1)Konversi Sudut
Ukuran Sudut merupakan besaran yang digunakan
dalam pengukuran sudut. Dalam trigonometri, sudut merupakan hal yang sangat
penting yang akan langsung berhubungan dengan nilai trigonometrinya (sin, cos,
tan, sec, cossec, dan cot). Pada umumnya, ada dua ukuran yang digunakan untuk
menentukan besar suatu sudut, yaitu derajat dan radian. Tanda “o” dan “rad”
berturut-turut menyatakan simbol derajat dan radian. Singkatnya, satu putaran
penuh = 360°.
1° didefinisikan sebagai besar sudut yang dibentuk
oleh putaran penuh. 1/360°
Satu radian diartikan sebagai ukuran sudut pusat a suatu
lingkaran yang panjang busurnya sama dengan jari-jari.
Jika besar ZAOB = a, AB=OA = OB maka α = AB/r
= 1
Hubungan satuan derajat dengan satuan radian,
bahwa 1 putaran penuh sama dengan 2π, rad. Seperti dinyatakan dalam definisi
berikut
Π 360° 2π rad atau 10 = rad atau 1 rad≈ 57,30
180
Hubungan nilai Derajat, Radian, dan Banyak
Putaran
Misalkan Dejarat kita simbolkan D, Radian kita
simbolkan R, dan banyak putaran kita simbolkan P. Maka hubungan Derajat,
Radian, dan banyak Putaran (D, R, P), yaitu:
R/D=R/P × 360°=π/180° dan
D=P×360°
Dimana, nilai π= 3, 14 untuk radian dan π =
180° untuk derajat.
Persamaan di atas digunakan untuk menentukan
nilai satuan yang lain jika nilai salah satuan diketahui, misalkan diketahui
nilai derajat, akan ditanya nilai radian dan berapa putarannya.
Contoh soal:
1.Tentukan besarnya radian dan banyak putaran Jika
diketahui besar sudutnya 150°
Penyelesaian:
150° ... rad... putaran
Diketahui D = 150°
*). Menentukan nilai radian :
R/D = π/(180°)
R/(150°) = π/(180°)
R = π/(180°)×150° rad
R = π/180°πrad
*). Menentukan banyak putaran
D = P × 360°
P = D/(360°)
P = (150°)/(360°) putaran
P = 5/12 putaran
Jadi, diperoleh : 150°=5/6 rad – 5/12 putaran
2) perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
Dilansir dari Cuemath , nilai perbandingan trigonometri bersandar
pada sudut lancip. Sehingga, untuk menentukan perbandingan trigonometrinya,
kita harus melihat sudut lancipnya, bukan sudut siku-sikunya.
(I)
Perbandingan trigonometri segitiga (I) adalah sebagai berikut:
Sin = sisi
depan/sisi miring = b/c
Cos = sisi
samping/sisi miring = a/c
Tan = sisi depan/sisi samping = b/a
Cosec = sisi miring/sisi depan = c/b
Sec = sisi miring/sisi samping = c/a
Cot = sisi
samping/sisi depan = a/b
(II) Perbandingan
trigonometri segitiga (II) adalah sebagai berikut:
Sin = sisi
depan/sisi miring = p/r
Cos = sisi samping/sisi miring = q/r
Tan = sisi
depan/sisi samping = p/q
Cosec = sisi miring/sisi depan = r/p
Sec = sisi miring/sisi samping = r/q
Cot = sisi samping/sisi depan = q/p
Latihan soal:
1)
Jika BAC 30 derajat, maka sudut BCA adalah 60
derajat. Dilaporkan dari Khan Academy ,
segitiga dengan sudut dalam 90º, 60º, dan 30º merupakan segitiga istimewa
dengan sisi miring dari sisi terpendeknya dan sisi panjang adalah akar kuadrat
dari sisi pendeknya. Hingga AB dan AC dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
AC = 2 x sisi terpendek = 2 x BC = 2 x 4 = 8
cm
AB = sisi terpendek 3 = BC√3 = 4√3
Cara penyelesaian dengan perbandingan
trigonometri Atau, panjang AB dan AC juga bisa dihitung melalui perbandingan
trigonometri. Kita dapat menggunakan nilai sinus untuk menghitung panjang AC
sebagai berikut
(sin 30º = ½): Sin 30° = sisi depan/sisi
miring = BC/AC
½ = 4/AC
AC = 4 x 2
AC = 8
Untuk menemukan nilai AB, kita dapat
menggunakan perbandingan trigonometri tangen sebagai berikut (tangen 30 =
1/√3):
Tan 30° = sisi depan/sisi samping = BC/AB
1/√3 = 4/AB
AB = 4√3
Sehingga didapatkan nilai AB dan AC adalah 8
cm dan 4√3.
3) Perbandingan Trigonometri Pada sudut
Istimewa
Sudut istimewa adalah sudut tertentu yang
nilai perbandingan trigonometrinya dapat dicari tanpa memakai perhitungan atau
kalkulator.
Dengan kata lain, sudut istimewa trigonometri
secara langsung mengungkap rasio panjang sisi pada sudut tertentu. Adapun sudut
istimewa diantaranya yaitu sudut 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°.
Trigonometri dalam ilmu matematika mempelajari
sudut, sisi, hingga perbandingan antara sudut dan sisi khususnya pada segitiga
siku-siku dengan menggunakan sin, cos, tan, dan lainnya.
Perbandingan Sudut Istimewa Trigonometri
Dalam Modul Matematika Umum yang disusun oleh
Entis Sutisna (2020), dapat kita ketahui hubungan trigonometri dengan
sudut-sudut istimewa di atas dengan tabel sin cos tan sebagai berikut:
Contoh soal:
1. Hitunglah tan 30° + tan 45 °
Jawab:
tan 30° + tan 45° = 1/3 √3 + 1 = 1/3 (√3 + 3)
4) Soal-Soal Trigonometri
A.
Tinggi suatu gedung bertingkat 40 m. Amir berdiri di atas gedung
memandang Bayu yang berdiri di halaman (tinggi Amir = tinggi Bayu). Sedangkan,
jarak Bayu dari gedung adalah 30 m. Jika sin 36,90 = 0,6, sin 48,60 = 0,75, sin
41,40 = 0,66, maka besar sudut depresi bagi Amir ketika melihat Bayu adalah..
Sin x°
= CB/AB = 30/AB
AB = AC²+ BC²
= 40° + 30°
= 1.600 + 900
= 2.500
AB = √2.500 = 50 m
Sin x° = 30/50
Sin x°= 3/5 = 0,6
X = 36,9°
Sehingga
Y = 90 – 36,9°
Y = 53,1°
B. Budi melihat puncak menara dengan sudut
elevasi 30°. Jika jarak antara Budi dan menara yang dilihatnya adalah 150 m dan
tinggi Budi adalah 120 cm maka tinggi menara tersebut adalah …
Jawab
Tan 30⁰ =
X = .
150
X = 50√3
Jadi tinggi menara adalah
= x + tinggi Budi
= 50√3 m + 120 cm
= 50√3 m + 1,2 m
= (50√3 + 1,2) m
C. Andi berdiri tegak pada jarak 10√3 m dari
kaki sebuah pohon besar yang tumbuh gerak lurus. Jika tinggi Andi 1,6 m dan
melihat ke puncak pohon dengan sudut elevasi 60°. Tentukan tinggi pohon
tersebut?
Jawab
Tan 60⁰ =
X = √3 . 10√3
X = 30
Jadi tinggi pohon adalah
= x + tinggi Andi
= 30 m + 1,6 m
= 31,6 m
D. Seorang yang berada di samping sungai ingin
mengukur lebar sungai tersebut. Mula-mula dari titik A ia menentukan suatu
benda di seberang sungai dan dinamai sebagai titik B. Setelah itu ia berjalan
sejauh 15 meter dan melihat benda yang sama dari titik C dan membentuk sudut
54° dari titik A. Lebar sungai tersebut adalah 20,64 m.
Penjelasan :
Soal di atas dapat diselesaikan dengan rumus
trigonometri. Pengamat dan pergerakannya yang ada pada soal di atas dapat
digambarkan seperti gambar terlampir. Pada gambar terlampir dapat dilihat bahwa
pergerakan pengamat tersebut membentuk sebuah segitiga siku-siku. Pada sebuah
segitiga siku-siku panjang dari sisi depannya dapat dicari dengan nilai tan α.
Nilai tan α = panjang sisi depan : panjang
sisi samping
Tan α = depan : samping
Tan 54° = x : 15 m
1,376 = x : 15 m
X = 1,376 x 15 m
X = 20,64 m
Nilai x sama dengan lebar sungai tersebut.
Jadi lebar sungai tersebut adalah 20,64 m.
5) perbandingan trigonometri pada tiap kuadran
Dalam trignometri, besar suatu sudut a dibagi
ke dalam 4 kuadran, yaitu:
• Kuadran I (0° << a < 90°)
• Kuadran II (90° < a < 180°)
•Kuadran III (180° < a < 270°).
•Kuadran IV (270° < a < 360°).
A.
Menentukan Nilai Perbandingan
Trigonometri di Berbagai Kuadran
Dari titik (a, b) diperoleh x = a, y = b
Perbandingan trigonometri:
Sin a =y/r =b/r(positif)
COS α = x/r=a/r(positif)
Tan a =y/x=b/a(positif)
CSC α=r/y=r/b(positif)
Sec a =r/x=r/a(positif)
Cot a =x/y=a/b(positif)
Sin a =y/r =b/r(positif)
COS α = x/r=-a/r(negatif)
Tan a =y/x=b/-a(negatif)
CSC α=r/y=r/b(positif)
Sec a =r/x=r/-a(negatif)
Cot a =x/y=-a/b(negatif)
Sin a =y/r =-b/r(negatif)
COS α = x/r=-a/r(negatif)
Tan a =y/x=-b/-a=b/a(positif)
CSC α=r/y=r/-b(negatif)
Sec a =r/x=r/-a(negatif)
Cot a =x/y=-a/-b=a/b(positif)
Sin a =y/r =-b/r(negatif)
COS α = x/r=a/r(positif)
Tan a =y/x=-b/a(negatif)
CSC α=r/y=r/-b(negatif)
Sec a =r/x=r/a(positif)
Cot a =x/y=a/-b(negatif)
Contoh Soal
1)Untuk 0<x<2π. Himpunan penyelesaian
dari persamaan 2–√sinx−1=0 adalah…
2–√sinx−1=0
Sinx=12√=122–√
Sinx=sin45∘
→x=45∘=π4
Sinx=(180∘−45∘)+k⋅360∘
X=135∘+k⋅360∘
Jika k=0,
Maka
x=135∘=34π
Jadi nilai x
Yang
memenuhi adalah {π4,34π}.
Comments
Post a Comment