Trigonometri (Kel. 4)
KELOMPOK 4
TRIGONOMETRI
Trigonometri adalah cabang ilmu dalam Matematika yang
mempelajari hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga.
Hubungan itu biasanya dinyatakan sebagai perbandingan
sinus, kosinus, dan tangen.
JENIS-JENIS TRIGONOMETRI
Jenis-Jenis Trigonometri Perbandingan dasar trigonometri
terdiri
dari sinus, kosinus, dan tangen. Dari perbandingan
tersebut, akan muncul perbandingan lain, seperti kosekan, sekan, dan kotangen.
Apa sih maksud perbandingan- perbandingan tersebut? Untuk
lebih jelasnya, perhatikan gambar segitiga siku-siku berikut.
Dengan:
x = AB = panjang sisi mendatar segitiga;
y = BC = panjang sisi tegak segitiga;
r = AC = panjang sisi miring atau sisi terpanjang
segitiga; dan
= besarnya sudut yang dibentuk oleh sisi-sisi segitiga.
sinus
Sinus atau bisa disingkat sin adalah perbandingan antara
panjang sisi di depan sudut dan panjang sisi miring. Secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut.
TANGEN
Tangen atau biasa disebut tan adalah perbandingan antara
panjang sisi di depan sudut dan panjang sisi di samping sudut. Secara
matematis, dirumuskan sebagai berikut.
KONSINUS
Kosinus atau biasa disebut cos adalah perbandingan antara
panjang sisi di samping sudut dan panjang sisi miring.
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
KOSEKAN
Kosekan adalah perbandingan antara panjang sisi miring
segitiga dan panjang sisi di depan sudut. Dengan kata lain, kosekan merupakan
kebalikan dari sinus. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
SEKAN
Sekan adalah perbandingan antara panjang sisi miring
segitiga dan panjang sisi di samping sudut. Dengan kata lain, sekan merupakan
kebalikan dari kosinus. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
KOTANGEN
Kotangen adalah perbandingan antara panjang sisi di
samping sudut dan panjang sisi di depan sudut. Dengan demikian, kotangen
merupakan kebalikan dari tangen yang secara matematis, dirumuskan sebagai
berikut.
sin α = y/400
& sin 30∑ = y/400
y = 200 m
Oleh karena nilai y = 200 m, maka ketinggian pesawat
dari permukaan tanah bisa dinyatakan sebagai berikut.
ketinggain pesawat = 200 + tinggi Alex
=200 + 1,75
= 201,75 m
Jadi, ketinggian pesawat dari permukaan tanah adalah
201,75 m.
3. Terdapat segitiga ABC siku-siku di B dan besar sudut C
adalah 60°. Tika
panjang AC = 12 cm, maka tentukanlah
panjang:
(a) AB
(b) BC
Tawaban:
(a) sin sin 60° = ACBC
3√2 = AB12
AB = 12 ×3√2
AB = 63-√
(b) cos cos 60° = BCAC
12=AB12
AB = 12×12
AB = 6
4. Bila A + B = phi/3 dan cos A cos B = 5/8,
maka berapa cos (A - B)?
Jawaban:
Cos (A + B) = cos phi/3
Cos A cos B - sin A sin B = ½
5/8 - sin A sin B = ½
Sin A sin B = 1/8
Maka:
Cos (A - B) = cos A cos B + sin A sin B
Cos (A - B) = COS A cos B + sin A sin B
Cos (A -B) = 5/8 + 1/8
Cos (A - B) = ¾
Comments
Post a Comment